Dalam dunia kedokteran ada istilah yang bernama urologi. Urologi sendiri sejatinya merupakan ilmu kedokteran yang mempelajari sistem saluran kemih, termasuk juga dengan penyakit-penyakit yang mampu mempengaruhi sistem tersebut. Seperti yang kita ketahui, saluran kencing atau kemih pada manusia memiliki fungsi untuk menyaring dan membawa urin keluar dari dalam tubuh. Namun terkadang, fungsi ini terganggu karena mengalami gangguan kesehatan. Sehingga perlu penanganan seorang urologis atau yang lebih dikenal dengan dokter spesialis urologi. Banyak dokter spesialis urologi di Jakarta Pusat maupun daerah-daerah lain pada rumah sakit – rumah sakit.
Umumnya gangguan kesehatan urologi berhubungan dengan ginjal, ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih, kandung kemih, kelenjar adrenal, dan uretra (saluran dari kandung kemih yang berfungsi untuk mengeluarkan urin keluar dari dalam tubuh dan biasa disebut juga dengan saluran kemih/ kencing). Gangguan kesehatan urologi bisa menyerang siapa saja, baik itu laki-laki maupun wanita dari segala usia.
Jika gangguan kesehatan urologi menyerang pada laki-laki, dokter biasanya akan menangani juga kondisi kesehatan pada testis, vas deferens, epididymis, vesikula seminalis, prostat, dan penis. Selain itu, masalah kesehatan pria, seperti kanker kandung kemih, pembesaran prostat, kanker prostat, batu ginjal, dan inkontinensia urine karena stress juga akan ditangani oleh urologis atau dokter spesialis urologi. Untuk kondisi urologi tertentu yang terjadi pada pria, seperti kanker saluran kemih, maka dokter kemungkinan memerlukan bantuan dokter dari bidang lain, misalnya dokter radiologi untuk mengetahui adanya batu ginjal melalui pemeriksaan USG.
Beberapa penyakit yang tergolong sebagai penyakit urologi, antara lain:
- Infeksi saluran kencing.
Penyakit ini biasanya banyak dialami oleh para wanita. Namun meskipun begitu, laki-laki juga sangat rentan mengalami infeksi saluran kencing, terutama menjelang usia 40 tahun. Gejala yang dirasakan saat mengalami penyakit ini adalah rasa sakit saat buang air kecil, inkontinensia urine, mual muntah, demam, dam rasa menggigil. Segera hubungi dokter urologi jika Anda mengalami berbagai gejala-gejala tersebut.
- Masalah kesuburan.
Masalah kesuburan perlu menjadi perhatian yang serius, karena bisa mengintai pasa pria berusia 40 tahun ke atas. Kondisi ini biasanya terjadi karena adanya pembesaran pembuluh vena pada kantung di bawah penis atau yang biasa disebut varikokel. Akibatnya aliran reproduksi mengalami kerusakan dan kesehatan juga ikut terganggu. Sehingga tidak heran jika pasa pria berusia 40 tahun ke atas sering mengalami masalah kesuburan ini.
- Pembesaran prostat.
Kondisi ini cenderung dialami oleh para laki-laki berusia awal 40-an atau 40 tahun ke atas. Hal ini menyebabkan mereka kesusahan saat buang air besar. Kondisi ini jugalah yang membuat para laki-laki sering bolak-balik ke kamar mandi saat siang maupun malam hari. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan obat-obatan yang mampu meredakan gejalanya atau menyusutkan prostat. Selain itu, prosedur operasi bisa menjadi salah satu cara yang bisa ditempuh untuk mengangkat bagian prostat yang bermasalah.
- Disfungsi ereksi.
Masalah disfungsi ereksi dan penurunan libido bisa terjadi pada laki-laki berusia 40-50 tahun. Jika Anda mengalami kondisi demikian, sebaiknya segera konsultasikan ke ahli urologi atau dokter spesialis urologi terdekat, misalnya dokter spesialis urologi di Jakarta Pusat. Dokter nantinya akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengukur kadar hormon seks pada tubuh. Jika cukup rendah, maka dokter kemungkinan akan meresepkan viagra atau obat pengganti testosteron lainnya agar mampu membantu meningkatkan darah ke penis.