Teknik Mengemudi Agar Safety Riding

  • Sinopsis
  • Aug 21, 2019
Teknik Mengemudi Agar Safety Riding

Dengan semakin banyak sepeda motor berseliweran setiap hari dan statistik penjualan yang menunjukkan peningkatan, itu tidak benar jika tidak disertai dengan teknik keselamatan berkendara. Semoga sepeda motor yang kita gunakan tidak akan menjadi ‘mesin pembunuh’ di masa depan baik untuk diri kita sendiri maupun orang-orang di sekitar kita.

Di sini saya membuat artikel menarik dari ringkasan tips Safety Riding, postingan ini semoga dapat membantu Anda berkendara dengan aman. Semoga bermanfaat untuk semua teman.

Pengereman

Sangat penting untuk menggunakan rem depan dan belakang bersama-sama. Rem depan harus dioperasikan sedikit lebih kuat daripada rem belakang, karena rem depan lebih efektif daripada rem belakang.

Berada di Jalur Kiri

Selalu gunakan jalur kiri dan hati-hati dengan kemunculan tiba-tiba kendaraan dari arah yang berlawanan. Jangan mengemudi di sepanjang sisi kanan jalan meskipun tidak ada kendaraan lain dari arah yang berlawanan. (Mengemudi di sisi kanan jalan akan menyebabkan tabrakan yang dapat menyebabkan luka serius atau mati).

Beralih jalur

Saat Anda hendak mengganti jalur, sangat penting untuk memberi sinyal arah yang Anda tuju untuk pengemudi lain dengan menyalakan sinyal belok 3 detik sebelumnya. Pengemudi harus memperhatikan kaca spion, terutama memeriksa kendaraan di belakangnya sebelum berganti jalur.

Melintasi persimpangan

Saat anda berkendara lalu ingin belok kiri atau kanan pada sebuah persimpangan atau berhenti di pinggir jalan, sangat penting untuk anda menyalakan lampu sen 30 meter sebelum mendekati persimpangan untuk memberikan tanda arah kepada pengguna jalan lainnya. Sebelum mengganti jalur, pastikan kondisi keselamatan dan kondisi lalu lintas di sekitar Anda (jangan hanya melihat kaca spion, karena kaca spion memiliki penglihatan terbatas)

Penghadang jalan

Halangan yang di maksudkna adalah Batuan, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir membuat permukaan jalan sangat licin dan dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir dan jatuh. Untuk menghindarinya, kurangi kecepatan sebelumnya (di permukaan jalan yang bagus), hindari belok yang terlalu patah dan pengereman yang terlalu keras saat melewati kondisi jalan seperti ini. Selalu waspada untuk melihat permukaan jalan di depan Anda, karena ada berbagai bentuk lubang di permukaan jalan dan perbedaan ketinggian di bahu jalan.

Lubang di jalan dan perbedaan ketinggian di bahu jalan

Saat berkendara di jalan raya, para pengendara harus selalu berhati-hati tidak hanya dari pengendara lain di sekitarnya, tetapi juga perilaku pejalan kaki dan hewan yang melintas di jalan tersebut.

Berkendara Dengan Satu Tangan

Anda tidak diperbolehkan mengendarai sepeda motor dengan satu tangan (mis. Memegang payung untuk menghindari hujan atau sinar matahari), karena Anda dapat dengan mudah kehilangan keseimbangan.

Mengemudi dalam Pengaruh Minuman atau Obat

Kondisi fisik dan mental yang tidak sehat akibat pengaruh minuman beralkohol (misalnya minuman keras) dan obat-obatan (misalnya yang menyebabkan kantuk atau obat-obatan terlarang), dapat mengurangi konsentrasi dan refleks saat mengemudi dan sangat berbahaya untuk keselamatan pribadi dan orang lain.

Berkendara di malam hari

Lampu, terutama lampu depan, memiliki paparan terbatas di malam hari, oleh karena itu meningkatkan kewaspadaan saat berkendara di malam hari.

Patuhi Rambu Lalu Lintas

Rambu lalu lintas dibuat untuk memberikan panduan keselamatan bagi pengguna jalan dan jangan lupa selalu membawa SIM dan registrasi kendaraan untuk kenyamanan berkendara Anda.

Related Post :